rossoutfit.com – Di rak supermarket, ada puluhan merek pasta gigi dengan klaim macam-macam: memutihkan, anti-bau mulut, untuk gigi sensitif, mengandung herbal, sampai pasta gigi khusus anak-anak. Banyaknya pilihan ini kadang malah bikin bingung harus beli yang mana.
Faktanya, tiap orang punya kebutuhan kesehatan mulut yang berbeda-beda. Jadi, memilih pasta gigi gak bisa sembarangan. Harus disesuaikan dengan kondisi gigi dan mulut kamu. Nah, berikut ini 7 tips memilih pasta gigi yang bisa bantu kamu nemuin yang paling cocok!
1. Kenali Kondisi Mulut dan Gigi Kamu Dulu
Langkah pertama sebelum milih pasta gigi adalah tahu apa masalah utama di mulut kamu. Apakah kamu punya gigi sensitif? Sering sariawan? Ingin gigi lebih putih? Atau butuh perlindungan ekstra dari plak?
Kalau udah tahu kebutuhan dasarnya, kamu bakal lebih mudah nemuin pasta gigi yang pas. Misalnya, kalau gusi kamu sering berdarah, kamu bisa pilih pasta gigi khusus gusi sensitif yang punya kandungan anti-inflamasi.
2. Perhatikan Kandungan Fluoride
Fluoride adalah bahan yang penting banget buat bantu melindungi enamel gigi dan mencegah gigi berlubang. Sebagian besar pasta gigi mengandung fluoride, tapi tetap pastikan tertera dalam label komposisinya.
Kalau kamu punya anak kecil di rumah, pastikan pasta gigi mereka mengandung fluoride dalam kadar yang aman, biasanya lebih rendah dari versi dewasa. Buat dewasa, fluoride tetap jadi komponen penting yang sebaiknya gak kamu lewatkan.
3. Pilih yang Sesuai Masalah Spesifik
Kalau kamu punya masalah khusus kayak gigi sensitif, bau mulut, atau noda bekas kopi, sebaiknya pilih pasta gigi yang memang dirancang untuk masalah itu. Berikut beberapa contohnya:
-
Gigi sensitif: pilih yang mengandung potassium nitrate atau strontium chloride.
-
Nafas tak sedap: cari yang mengandung zinc, chlorhexidine, atau essential oils.
-
Ingin gigi lebih putih: cari yang mengandung bahan pemutih ringan seperti baking soda atau hydrated silica.
Jangan asal tertarik dengan label “whitening” tanpa tahu kandungannya. Bisa jadi malah terlalu abrasif buat gigi kamu.
4. Hindari Kandungan yang Gak Cocok Buat Kamu
Beberapa pasta gigi mengandung bahan tambahan seperti sodium lauryl sulfate (SLS) yang bisa bikin mulut iritasi, terutama buat kamu yang gampang sariawan. Kalau kamu sering kena sariawan atau punya mulut sensitif, sebaiknya pilih pasta gigi bebas SLS.
Begitu juga dengan pemanis buatan atau pewarna berlebih—kalau kamu alergi atau punya kulit dan mulut sensitif, lebih baik cari yang formulanya lembut dan alami.
5. Jangan Tergoda Iklan Berlebihan
Iklan seringkali menampilkan klaim luar biasa, dari gigi putih dalam 3 hari sampai “senyum kinclong permanen.” Tapi kenyataannya, gak semua klaim itu sesuai buat semua orang.
Lebih baik cek label kandungan aktif, lihat apakah pasta gigi tersebut punya izin edar dari BPOM atau asosiasi kedokteran gigi. Pilih merek yang terpercaya dan punya reputasi baik, bukan cuma karena selebgram favorit kamu makai.
6. Pertimbangkan Pasta Gigi Herbal atau Alami
Kalau kamu penggemar produk natural, sekarang banyak pilihan pasta gigi herbal yang bebas fluoride, SLS, atau bahan kimia keras. Biasanya mengandung bahan seperti neem, daun sirih, siwak, atau minyak kelapa.
Pasta gigi jenis ini cocok buat yang pengen menjaga kebersihan mulut dengan cara yang lebih alami dan lembut. Tapi tetap pastikan bahwa meskipun alami, produk tersebut punya efek membersihkan dan aman dipakai jangka panjang.
7. Konsultasi ke Dokter Gigi Kalau Ragu
Kalau kamu punya kondisi mulut khusus seperti gusi sering berdarah, tambalan, kawat gigi, atau gigi sensitif parah, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter gigi. Mereka bisa kasih rekomendasi pasta gigi yang paling cocok dan aman buat kondisi kamu.
Kadang kita kira masalahnya sederhana, tapi ternyata ada akar penyebab yang lebih kompleks. Daripada tebak-tebakan dan salah pilih, mending dapat saran langsung dari ahlinya.